Judul Film : Koe No Katachi (A Silent
Voice)
Tahun Rilis : 2016
Negara : Jepang
Sutradara : Naoko Yamada
Penulis Naskah : Reiko Yoshida
Produksi : Kyoto Animation
Jenis Film : Drama
Durasi Film : 2 jam 10 menit
Rating : IMBd rating 8,1/10
A Silent Voice: The
Movie adalah
sebuah film drama remaja animasi Jepang tahun 2016 yang diproduksi oleh Kyoto
Animation, disutradarai oleh Naoko Yamada dan ditulis oleh Reiko Yoshida,
menampilkan desain karakter karya Futoshi Nishiya dan musik karya Kensuke
Ushio. Film ini diadaptasi dari manga berjudul sama yang ditulis dan
diilustrasikan oleh Yoshitoki Ōima
- Sinopsis A Silent Voice
Kisahnya berawal sejak
Shouya Ishida dan Shouko Nishimiya duduk di bangku Sekolah Dasar. Nishimiya
adalah seorang siswi pindahan yang selalu menjadi ejekan teman-teman di
kelasnya hanya karena ia adalah seorang Tuli. Sedangkan Ishida merupakan teman
sekelas Nishimiya yang paling sering mengejek dan melakukan perbuatan yang
jahil kepada Nishimiya. Perbuatan Ishida dan teman-teman sekelasnya membuat
Nishimiya lelah dan memutuskan untuk keluar dari sekolah barunya. Diluar
dugaan, momen tersebutlah yang menjadi titik balik hidup Ishida.
Takdir
kembali mempertemukan Ishida dengan Nishimiya. Ishida meminta maaf kepada
Nishimiya dengan tulus atas semua perbuatan buruk yang telah dilakukannya.
Namun bukanlah hal yang mudah untuk memperbaiki hubungan. Keduanya membutuhkan
waktu lama untuk akhirnya menjalin hubungan sebagai teman karena memiliki luka
batin dan trauma yang besar. Ishida dengan ketulusan hatinya berusaha
meruntuhkan tembok penghalang itu dengan
sungguh-sungguh mempelajari bahasa isyarat agar dapat memperbaiki
kondisi yang ada. Hingga pada akhirnya, Ishida mampu meluluhkan hati Nishimiya
dan memulai kisah baru yang bahagia.
Sekelompok sahabat ini
mengalami konfrontasi memanas tentang tingkat tanggung jawab masing-masing dan
diakhiri dengan kata-kata Shōya, yang tanpa perasaan menyebut peran mereka saat
menindas Shōko. Setalah keluarga Shoko mengalami berbagai masalah dengan kematian
neneknya, Shōya membawanya ke wilayah pedesaan, di mana ia mulai memahami
betapa Shōko menyalahkan dirinya sendiri atas semua yang telah terjadi
kepadanya. Putus asa untuk meyakinkan dan mengubah pola pikirnya, Shōya
berusaha untuk bertemu dengan Yuzuru dan Shōko secara teratur.
Saat festival kembang
api, Shōko pulang ke rumah dengan alasan untuk menyelesaikan beberapa tugas
sekolah. Shōya mengikuti ketika Yuzuru memintanya untuk mengambil kameranya
yang tertinggal. Ketika ia tiba, ia menemukan Shōko telah berdiri di balkon, di
ambang usahanya menjatuhkan diri menuju kematiannya. Shōya berhasil
meraihnya dan menariknya kembali, tetapi ia sendiri justru tergelincir dan
jatuh tepat di sungai, membuatnya koma.
Pada suatu malam, Shōko bermimpi menerima kunjungan perpisahan dari Shōya. Merasa takut, ia berlari ke jembatan di mana mereka biasanya memberi makan koi dan ambruk dalam tangisan. Shōya, terbangun dari komanya dalam keadaan panik, berlari pincang ke jembatan itu dan menemukan Shōko di sana, meringkuk dalam keputusasaan. Ia secara formal meminta maaf kepadanya atas perlakuannya dahulu, dan untuk sedemikian banyak hal yang ia lakukan yang mungkin telah menyebabkan Shōko membenci dirinya sendiri.
- Pesan moral yang dapat diambil dari A Silent Voice
Berikut pesan moral yang ingin disampaikan oleh anime A Silent Voice ( Koe no Katachi ) :
1. Jangan Membully Sebelum Dibully maka akan mendapat Karma
Satu-satunya yang kental sekaligus mendominan dalam anime ini adalah Karma yang diperoleh dari seorang pembully. Setiap orang yang dahulu telah melakukan kejahatan maupun penindasan pasti akan menerima akibat yang setara apa yang pernah ia lakukan. Bahkan lebih sakit daripada apa yang telah ia perbuat kepada orang yang ia tindas. Oleh sebab itu, janganlah pernah membully seseorang dengan kekurangan yang dimilikinya.
2. Teman adalah Segalanya dalam Kehidupan
Manusia adalah Makhluk Sosial, maka manusia membutuhkan orang lain dalam kehidupan mereka. Demikian yang diinginkan oleh Shouya Ishida. Dirinya yang semula memilliki banyak teman dan terkenal sekelasnya harus ditinggal satu persatu oleh temannya sendiri karena tingkah lakunya yang begitu jahat kepada Nishimiya. Namun lambat laun, dirinya mulai sadar bahwa dirinya telah tinggalkan oleh temannya. Oleh sebab itu, dirinya membutuhkan teman agar dirinya dapat menjadi makhluk sosial terhadap sesamanya.
3. Saling Menerima Kekurangan Seseorang
Satu-satunya yang
harus kita mengerti bahwa setiap manusia memiliki kekurangan mereka
masing-masing. Kekurangan ini yang menjadi hal bahan ejekan setiap orang
sehingga mereka seenaknya dapat memberlakukan orang ini. Namun disinilah letak
dimana setiap manusia harus menerima kekurangan mereka. Sebab kekurangan dalam
kehidupan manusia harus dibantu dengan kelebihan agar kehidupan manusia menjadi
lebih baik dari pada sebelumnya. Seperti Shouya kepada Shouko yang sulit untuk
mengerti bagaimana sifat Shouko berserta kekurangannya. Shouko baru dapat
diterima banyak orang setelah semua orang mulai mengerti kekurangannya yang ada
dalam dirinya, yakni tuli.
Trailer A Silent Voice - 2016
Referensi :
https://www.usd.ac.id/pusat/psibk/2018/11/13/koe-no-katachi-a-silent-voice/
https://id.wikipedia.org/wiki/A_Silent_Voice_(film)
https://www.imdb.com/title/tt5323662/

Sediihhh nih animenya
BalasHapusohh gini sinopsi nya aku baru tau loh, bermanfaat sekali artikel nya :)
BalasHapusWahhh jadi mau nonton movie ini lagii, gapernah bosen!!
BalasHapus