Rabu, 30 November 2022

A SILENT VOICE SEBUAH FILM YANG DAPAT MEMBERI MOTIVASI DARI KARAKTER TULI

Judul Film                     : Koe No Katachi (A Silent Voice)

Tahun Rilis                   : 2016

Negara                           : Jepang

Sutradara                     : Naoko Yamada

Penulis Naskah          : Reiko Yoshida

Produksi                       : Kyoto Animation

Jenis Film                    : Drama

Durasi Film                 : 2 jam 10 menit

Rating                            : IMBd rating 8,1/10

A Silent Voice: The Movie adalah sebuah film drama remaja animasi Jepang tahun 2016 yang diproduksi oleh Kyoto Animation, disutradarai oleh Naoko Yamada dan ditulis oleh Reiko Yoshida, menampilkan desain karakter karya Futoshi Nishiya dan musik karya Kensuke Ushio. Film ini diadaptasi dari manga berjudul sama yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yoshitoki Ōima


  • Sinopsis A Silent Voice

Kisahnya berawal sejak Shouya Ishida dan Shouko Nishimiya duduk di bangku Sekolah Dasar. Nishimiya adalah seorang siswi pindahan yang selalu menjadi ejekan teman-teman di kelasnya hanya karena ia adalah seorang Tuli. Sedangkan Ishida merupakan teman sekelas Nishimiya yang paling sering mengejek dan melakukan perbuatan yang jahil kepada Nishimiya. Perbuatan Ishida dan teman-teman sekelasnya membuat Nishimiya lelah dan memutuskan untuk keluar dari sekolah barunya. Diluar dugaan, momen tersebutlah yang menjadi titik balik hidup Ishida. 

Takdir kembali mempertemukan Ishida dengan Nishimiya. Ishida meminta maaf kepada Nishimiya dengan tulus atas semua perbuatan buruk yang telah dilakukannya. Namun bukanlah hal yang mudah untuk memperbaiki hubungan. Keduanya membutuhkan waktu lama untuk akhirnya menjalin hubungan sebagai teman karena memiliki luka batin dan trauma yang besar. Ishida dengan ketulusan hatinya berusaha meruntuhkan tembok penghalang itu dengan  sungguh-sungguh mempelajari bahasa isyarat agar dapat memperbaiki kondisi yang ada. Hingga pada akhirnya, Ishida mampu meluluhkan hati Nishimiya dan memulai kisah baru yang bahagia.

Sekelompok sahabat ini mengalami konfrontasi memanas tentang tingkat tanggung jawab masing-masing dan diakhiri dengan kata-kata Shōya, yang tanpa perasaan menyebut peran mereka saat menindas Shōko. Setalah keluarga Shoko mengalami berbagai masalah dengan kematian neneknya, Shōya membawanya ke wilayah pedesaan, di mana ia mulai memahami betapa Shōko menyalahkan dirinya sendiri atas semua yang telah terjadi kepadanya. Putus asa untuk meyakinkan dan mengubah pola pikirnya, Shōya berusaha untuk bertemu dengan Yuzuru dan Shōko secara teratur.

Saat festival kembang api, Shōko pulang ke rumah dengan alasan untuk menyelesaikan beberapa tugas sekolah. Shōya mengikuti ketika Yuzuru memintanya untuk mengambil kameranya yang tertinggal. Ketika ia tiba, ia menemukan Shōko telah berdiri di balkon, di ambang usahanya menjatuhkan diri menuju kematiannya. Shōya berhasil meraihnya dan menariknya kembali, tetapi ia sendiri justru tergelincir dan jatuh tepat di sungai, membuatnya koma.

Pada suatu malam, Shōko bermimpi menerima kunjungan perpisahan dari Shōya. Merasa takut, ia berlari ke jembatan di mana mereka biasanya memberi makan koi dan ambruk dalam tangisan. Shōya, terbangun dari komanya dalam keadaan panik, berlari pincang ke jembatan itu dan menemukan Shōko di sana, meringkuk dalam keputusasaan. Ia secara formal meminta maaf kepadanya atas perlakuannya dahulu, dan untuk sedemikian banyak hal yang ia lakukan yang mungkin telah menyebabkan Shōko membenci dirinya sendiri.


  • Pesan moral yang dapat diambil dari A Silent Voice

Berikut pesan moral yang ingin disampaikan oleh anime A Silent Voice ( Koe no Katachi ) :

1. Jangan Membully Sebelum Dibully maka akan mendapat Karma

Satu-satunya yang kental sekaligus mendominan dalam anime ini adalah Karma yang diperoleh dari seorang pembully. Setiap orang yang dahulu telah melakukan kejahatan maupun penindasan pasti akan menerima akibat yang setara apa yang pernah ia lakukan. Bahkan lebih sakit daripada apa yang telah ia perbuat kepada orang yang ia tindas. Oleh sebab itu, janganlah pernah membully seseorang dengan kekurangan yang dimilikinya.

2. Teman adalah Segalanya dalam Kehidupan

Manusia adalah Makhluk Sosial, maka manusia membutuhkan orang lain dalam kehidupan mereka. Demikian yang diinginkan oleh Shouya Ishida. Dirinya yang semula memilliki banyak teman dan terkenal sekelasnya harus ditinggal satu persatu oleh temannya sendiri karena tingkah lakunya yang begitu jahat kepada Nishimiya. Namun lambat laun, dirinya mulai sadar bahwa dirinya telah tinggalkan oleh temannya. Oleh sebab itu, dirinya membutuhkan teman agar dirinya dapat menjadi makhluk sosial terhadap sesamanya.

3. Saling Menerima Kekurangan Seseorang

Satu-satunya yang harus kita mengerti bahwa setiap manusia memiliki kekurangan mereka masing-masing. Kekurangan ini yang menjadi hal bahan ejekan setiap orang sehingga mereka seenaknya dapat memberlakukan orang ini. Namun disinilah letak dimana setiap manusia harus menerima kekurangan mereka. Sebab kekurangan dalam kehidupan manusia harus dibantu dengan kelebihan agar kehidupan manusia menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Seperti Shouya kepada Shouko yang sulit untuk mengerti bagaimana sifat Shouko berserta kekurangannya. Shouko baru dapat diterima banyak orang setelah semua orang mulai mengerti kekurangannya yang ada dalam dirinya, yakni tuli.


Trailer A Silent Voice - 2016


Referensi :

https://www.usd.ac.id/pusat/psibk/2018/11/13/koe-no-katachi-a-silent-voice/

https://www.dictio.id/t/apa-pesan-moral-yang-terkandung-dalam-film-anime-koe-no-katachi-a-silent-voice/123255/2

https://id.wikipedia.org/wiki/A_Silent_Voice_(film)

https://www.imdb.com/title/tt5323662/


{ 3 komentar... read them below or Comment }

  1. ohh gini sinopsi nya aku baru tau loh, bermanfaat sekali artikel nya :)

    BalasHapus
  2. Wahhh jadi mau nonton movie ini lagii, gapernah bosen!!

    BalasHapus

- Copyright © ANIME SELALU DI HATI - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -